TUAHMARWAHNEWS.COM | PEKANBARU – Lanjutan Liga LAPS musim 2025/2026 pada Minggu sore (1/6/2025) mempertemukan dua tim yang sedang dalam performa stabil: SuaraAktual FC menjamu Dynamo FC di Taman Stadion, Kubang. Dalam pertandingan penuh intensitas dan strategi ketat, kedua tim harus puas berbagi angka setelah bermain imbang tanpa gol, 0-0.
Meski skor kacamata menghiasi papan skor hingga peluit panjang, jalannya pertandingan jauh dari kata membosankan. Kedua tim tampil penuh determinasi, mempertontonkan adu strategi dan pertarungan lini tengah yang sengit, meski minim penyelesaian akhir yang efektif.
Atmosfer Panas, Stadion Penuh Warna
Sejak siang hari, Taman Stadion Kubang sudah dipadati oleh suporter kedua tim. Tribun stadion dihiasi oleh warna kebesaran masing-masing kesebelasan—biru khas SuaraAktual FC dan merah marun dari Dynamo FC. Nyanyian lantang, bendera raksasa, dan koreografi sederhana dari kelompok suporter menambah semarak suasana pertandingan.
SuaraAktual FC datang dengan misi bangkit setelah kekalahan di pekan sebelumnya. Sementara itu, Dynamo FC ingin menjaga konsistensi dan mengamankan poin untuk memperbaiki posisi klasemen.
Babak Pertama: Disiplin dan Strategis
Pertandingan dimulai dalam tempo sedang. Kedua tim tampak berhati-hati, saling membaca permainan lawan. SuaraAktual FC menurunkan formasi ofensif 4-3-3 dengan andalan dua sayap cepat: Prabowo dan Nurfajri. Sementara Dynamo FC menggunakan skema 4-2-3-1, menumpuk kekuatan di lini tengah dengan dua gelandang bertahan.
Meski SuaraAktual FC menguasai bola sepanjang 25 menit awal, barisan belakang Dynamo tampil disiplin. Peluang emas pertama justru datang dari Dynamo FC di menit ke-31 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang berhasil ditepis kiper Rohim dengan penyelamatan refleks gemilang.
Skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Babak Kedua: Intensitas Meningkat, Gol Tak Juga Tiba
Memasuki babak kedua, pelatih SuaraAktual FC, Babang Kiting, memasukkan penyerang senior Mas Pur untuk menambah daya gedor. Namun, meski intensitas serangan meningkat, tidak ada peluang yang benar-benar membahayakan gawang Dynamo FC.
Sebaliknya, Dynamo FC hampir mencuri gol lewat tembakan dari pemain nomor 10 mereka di menit ke-55. Namun sekali lagi, Rohim menjadi pahlawan SuaraAktual FC dengan penyelamatan impresifnya.
Sepuluh menit terakhir berlangsung menegangkan. Beberapa pelanggaran keras terjadi, memaksa wasit menghentikan laga berkali-kali. Meski suasana memanas, pertandingan tetap berjalan dalam koridor fair play.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0.
Evaluasi & Komentar Pasca Laga
Pelatih SuaraAktual FC, Babang Kiting, menilai anak asuhnya tampil dominan dalam penguasaan bola dan organisasi permainan, namun mengakui lemahnya penyelesaian akhir.
“Dari segi tempo dan penguasaan bola, kita cukup unggul. Tapi penyelesaian akhir menjadi catatan penting. Itu yang harus kita perbaiki di pertandingan berikutnya,” ungkapnya seusai laga.
Di sisi lain, pelatih Dynamo FC menganggap hasil imbang sebagai poin berharga.
“Kami bertahan cukup baik. SuaraAktual FC tim yang kuat, dan satu poin di sini adalah hasil positif bagi kami,” jelasnya kepada awak media.
Presiden SuaraAktual FC Soroti Lini Depan
Presiden SuaraAktual FC, Rahmat Handayani, turut memberikan komentarnya. Ia mengapresiasi ketenangan tim di bawah tekanan, namun menyoroti tajamnya lini depan sebagai pekerjaan rumah utama.
“Tim sudah bermain bagus dan cukup tenang dalam menghadapi tekanan. Tapi tentu saja, untuk pertandingan selanjutnya kita harus lebih mengasah penyelesaian akhir. Itu yang menjadi pembeda antara sekadar bermain bagus dan meraih kemenangan,” ujar Rahmat.
Persaingan Makin Ketat di Liga LAPS
Hasil ini membuat persaingan di papan tengah klasemen Liga LAPS semakin sengit. Kedua tim masih punya peluang besar untuk naik ke papan atas, asalkan mampu meningkatkan efektivitas serangan dan menjaga konsistensi permainan.
Pertandingan ini menjadi cerminan bahwa Liga LAPS musim ini bukan hanya tentang skill individu, tetapi juga kedalaman taktik, mental bertanding, dan ketajaman di momen krusial.**
Liputan : Ricky Sambari
(Redaksi/RH)